Flexible Packaging Indonesia
Nama saya Devlin. Tujuan website ini adalah untuk menginformasi bagaimana Flexible Packaging di Indonesia bisa mengalami cost saving agar lebih kompetitif di pasaran. Saya sudah 7 tahun berpengalaman dengan penjualan Adhesive/Anchor Coating (dalam Dry Lamination, Extrusion Lamination dan Solventless Lamination) kepada converter-converter di Flexible Packaging Indonesia. Dan dalam pengalaman ini, saya harap anda bisa mendapati ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi converter Flexible Packaging yang anda jalankan. Situs ini diarahkan bagi pemilik, operator, purchasing dan sesiapa saja yang ingin memperdalami pengetahuan flexible packaging.
Menggunakan Water Based Adhesive vs Solvent Based Adhesive
Banyak yang pernah coba Water Based dan kecewa dengan performancenya dibanding dengan Solvent based. Hanya ada satu merek di pasaran Indonesia yang bersifat water based untuk Dry Lamination. Kita katakan Brand R saja. Berbagai kelemahan terjadi kalau converter Flexible Packaging menggunakannya di Metallized Film. Hasil menguning dan bonding lemah adalah complain yang saya dengar dari converter.
Dan ada juga water based adhesive, atau untuk orang kita bilang Anchor Coating (AC), untuk Extrusion Lamination. Ini yang saya jual. Kelemahannya ada...nanti saya utarakan bagusnya dulu ya:)
Pro:
1. Hemat $ Bos!
Pake water based AC hanya perlu 0.03 gsm.
Kalo pake solvent based AC perlu 1.0 gsm.
Diperkirakan bisa hemat $60,000 per mesin per bulan.
Ya bisa beli Merci Class C sebulan. 2 bulan bisa E class. Gengsi donk.
2. No curing
Cepet. Langsung turun, langsung bisa slitting.
3. No curing
Nggak usah tunggu 1 hari baru tahu hasilnya jelek atau bagus.
Dengan solvent based, bayangin. Dah 24 jam jalan baru ketahuan batchnya jelek. Waste nya berapa tuh?
4. Personal Care
Anak bos yang turun ke produksi untuk troubleshooting kalo diperlukan.
Kelemahan:
1. Perlu Corona Treater
Corona Treater diperlukan di unwinder sebelum masuk bak AC. Harga corona Treater kira-kira $25-35,000.
Ada yang dari Cina murahan ($5,000), juga ada yang dari "Eropa" (bohong aja, buatan China, dicap "made in Germany"). Harga yang Eropa $40-60,000.
Solusi:
1. Beli dari Devlin Corona Treater nya
Hanya $25-35,000 tapi bisa cost saving $60,000 per bulan.
Merek yang Devlin jual adalah OEM dari Sherman. Harga Hong Kong, tapi quality UK.
Dan ada juga water based adhesive, atau untuk orang kita bilang Anchor Coating (AC), untuk Extrusion Lamination. Ini yang saya jual. Kelemahannya ada...nanti saya utarakan bagusnya dulu ya:)
Pro:
1. Hemat $ Bos!
Pake water based AC hanya perlu 0.03 gsm.
Kalo pake solvent based AC perlu 1.0 gsm.
Diperkirakan bisa hemat $60,000 per mesin per bulan.
Ya bisa beli Merci Class C sebulan. 2 bulan bisa E class. Gengsi donk.
2. No curing
Cepet. Langsung turun, langsung bisa slitting.
3. No curing
Nggak usah tunggu 1 hari baru tahu hasilnya jelek atau bagus.
Dengan solvent based, bayangin. Dah 24 jam jalan baru ketahuan batchnya jelek. Waste nya berapa tuh?
4. Personal Care
Anak bos yang turun ke produksi untuk troubleshooting kalo diperlukan.
Kelemahan:
1. Perlu Corona Treater
Corona Treater diperlukan di unwinder sebelum masuk bak AC. Harga corona Treater kira-kira $25-35,000.
Ada yang dari Cina murahan ($5,000), juga ada yang dari "Eropa" (bohong aja, buatan China, dicap "made in Germany"). Harga yang Eropa $40-60,000.
Solusi:
1. Beli dari Devlin Corona Treater nya
Hanya $25-35,000 tapi bisa cost saving $60,000 per bulan.
Merek yang Devlin jual adalah OEM dari Sherman. Harga Hong Kong, tapi quality UK.
Address:PT Kencana Permata Abadi
Jl. Kedoya Agave Raya
Ruko Tomang Tol Blok A1/33
Jakarta 11520
Indonesia
+62215802002